Istirahat
Selamat sore anak
kecil, kamu terlihat lelah berlari
Mungkin perlu
duduk barang semenit dua menit
Tengok sejenak kaki
kecilmu, lecet sana sini
Tengok juga kanan
kiri, ada bunga dan kumbang yang menanti dilirik mata berkantong itu
Jangan hanya kau
lihat papan penuh warna warni itu, lagi lagi menekan tombol – tombol berulang kali
Sekarang tengok ke
genggaman, jutaan asa kau genggam
Mau mengejar apa
lagi? Bukankah sudah semua? Mau berlari kemana lagi?
Mau menambah
rengut, keriput dan jerawat berapa banyak lagi? Atau mau tau rasanya beruban?
Apa? Tidak bisa
diam? Atau malah tidak tau apa yang harus dikejar? Dan lama lama mengejar
semuanya? Dan ujung – ujungnya lelah sendiri dan tidak pernah beristirahat?
Tengok kedalam,
apakah bahagia? Apakah menikmati setiap detik? Atau malah mengejar detik menjadi
menit dan berubah menjadi jam? Atau malah memang selalu menanti jam berganti
jam lalu hari dan malam?
Hei gadis kecil, mari
duduk, istirahatlah, nikmati dunia barang semenit saja
Ada air terjun,
gunung
Bunga dan kumbang
Ada teh hangat,
pisang goreng
Ayah dan ibu
Ada hujan, embun
Cium dan peluk
Matahari, bulan
Laut dan sungai
Nikmati
Jangan terus
berlari, jangan terus lawan kantuk
Lawan lah alis
yang terus saling berpatuk
Buang jauh pikiran
suntuk, jangan biarkan leher tertekuk
Belajar lah beristirahat
Baik raga pun jiwa
Selamat malam,
semoga bahagia
Martina Carissa, 2019
pengingat diri sendiri dan semua yang berambisi
istirahatlah, waktu masih banyak, jangan lupa bahagia
Comments
Post a Comment